5 Tips Menahan Emosi Saat Puasa Ramadhan Ini Wajib Kamu Coba!

Picsbay

Salah satu cara setan menggoda manusia agar manusia terjerumus dosa adalah pada saat marah. Pada saat marah manusia bisa mengucapkan kalimat kasar, jorok ataupun mencaci maki orang lain. Bahkan yang ditakutkan, ketika kamu hanya menuruti emosi semata. Tanpa sadar kamu mengucapan kata-kata yang menimbulkan kekefiran, menggugat takdir Allah dan bahkan sampai kalimat perceraian. Na'udzubillahimindzalik

Selain menahan lapar dan haus, puasa ramadhan juga dapat dapat kamu jadikan sebagai moment yang tepat untuk melatih kesabaran. Megendalikan emosi itu gampang-gampang susah. Nah, agar puasamu bisa berjalan dengan lancar hendaklah kamu bisa menahan emosi. Tips berikut semoga membantumu menahan emosi saat puasa ramadhan?

1. Hindari Sesuatu yang Dapat Menyulut Emosimu

Pastikan kamu memahami siapa dirimu! Dan bagaimana mengendalikan emosimu! Contohnya, jika kamu bakal marah-marah jika terburu-buru. Maka persiapkan semua tugas dan pekerjaanmu. Agar selesai sesuai waktunya. Dengan mengantisipasi hal-hal kecil yang mungkin dapat menyulut emosimu, maka puasamu akan aman tanpa emosi.

2. Berpikir Sebelum Bicara

Jika kamu berhadapan dengan orang yang tersulut emosi. Jangan langsung menanggapinya dengan emosi juga. Berpikirlah dulu dengan kepala dingin dan penuh kesabaran. Jawab dengan bijak dan singkat! Atur nada bicaramu dan hindari kata-kata kasar yang malah akan menambah pertengkaran dengan lawan bicaramu. Jangan sampai kata-katamu menjadi boomerang yang justru merugikanmu sendiri! Sehingga kata-katamu menyakiti orang lain sehingga memicu pertengkaran. Atau malah kata-kata yang terlontar tanpa pikir panjang malah digunakan orang untuk menyudutkan dirimu.

3. Cobalah Diam dan Hindari Pemicunya

Jika ada sesuatu yang membuatmu naik pitam, jangan langsung merespon balik. Kamu cukup diam dan beri waktu tubuh dan pikiranmu untuk meredakan emosi. Sehingga kamu dapat berpikir logis untuk menyelesaikan masalahmu.

dr. Resthie Rachmanta Putri, m.epid dikutip covesia.com dari klikdokter. Mengatakan, ketika diam, kamu bisa menarik nafas sejenak untuk meredakan emosimu. Setelah itu, buatlah sedikit jarak dari sesuatu yang membuat dirimu naik pitam. Karena makin dekat kamu dengan sumber api maka makin sulit kamu bisa meredakannya.

4. Berwudhu adalah Cara Muslim Untuk Mengendalikan Emosi

Jika kamu sudah tidak bisa menahan emosimu. Wah bisa gawat ini! Cepat-cepatlah ambil wudhu. Air wudhu yang segar akan mengenai wajah, tangan, kepala dan kaki kemudian menyalurkan kesejukan ke seluruh tubuhmu. Emosimu yang berapi-api terkena sejuknya air wudhu akan memberikan ketenangan di hati dan emosimu berangsur-angsur mereda.

5. Ubahlah Posisimu

Selain itu, perhatikan pula posisi anda. Apabila keinginan marah timbul saat anda berdiri, anda disarankan untuk duduk. Dan ketika rasa marah itu masih ada saat anda duduk, maka berbaringlah sejenak. Mengubah posisi seperti itu dipercaya bisa menenangkan diri dan menurunkan gejolak emosi.

Mengendalikan emosi saat puasa memang susah-susah gampang. Jadi, sebisa mungkin hindarilah percakapan ataupun perilaku yang memicu timbulnya rasa marah. Lakukan langkah-langkah di atas jika kamu memerlukannya. Satu hal yang perlu anda ingat, tidak semua perselisihan atau konflik harus berakhir dengan emosi yang meluap-luap dan rasa marah yang membakar. Jadi selalu tenang dan jernih dalam berpikir, insyaallah jika salah satu menjadi pihak dapat menjadi air. Maka api permusuhan bisa segera diredam. Yang paling penting jangan putus asa untuk terus berlatih menahan emosi. Senantiasa mengingat Allah dan perbaiki amal ibadah. Bisa juga minta bantuan orang terdekat untuk selalu mengingatkanmu ketik dirimu sedang dalam keadaan marah,